NUBUAT NABI YG BISA BERPERANG DARI BATU {HAJAR} YG TERBUANG [Mazmur 118]

Bismillahirahmanirrahim...

Artikel ini adalah lanjutan dari artikel yg kemaren..
http://pembantaisalibis.blogspot.com/2012/04/bukti-telak-nubuatan-nabi-muhammad-saw.html

Kali ini saya akan mengupas tuntas nubuat kitab mazmur pasal 118 tanpa membuang 1 ayatpun dari pasal tsb

Mazmur118:1-18

118:1	Bersyukurlah kepada TUHAN sebab Ia baik, kasih-Nya kekal abadi.
118:2	Hendaklah orang Israel berkata, "Kasih-Nya kekal abadi."
118:3	Hendaklah para imam berkata, "Kasih-Nya kekal abadi."
118:4	Hendaklah semua orang takwa berkata, "Kasih-Nya kekal abadi."
118:5	Dalam kesesakanku aku berseru kepada TUHAN; lalu Ia menjawab dan membebaskan aku.
118:6	Aku tidak gentar sebab TUHAN menyertai aku, manusia tidak berdaya terhadapku.
118:7	TUHAN menyertai aku untuk menolong aku, aku akan melihat musuhku dikalahkan.
118:8	Lebih baik berlindung pada TUHAN, daripada mengandalkan manusia.
118:9	Lebih baik berlindung pada TUHAN, daripada mengharapkan bangsawan.
118:10	Banyak musuh mengelilingi aku; dengan kuasa TUHAN, mereka kukalahkan.
118:11	Mereka mengepung aku dari segala penjuru; dengan kuasa TUHAN, mereka kukalahkan.
118:12	Seperti lebah mereka mengerumuni aku; dengan kuasa TUHAN, mereka kukalahkan. Dalam sekejap mereka dipadamkan seperti api yang membakar semak berduri.
118:13	Aku diserang dengan sengit dan hampir jatuh, tetapi TUHAN menolong aku.
118:14	TUHAN adalah kekuatanku dan pujaanku, Ia telah menyelamatkan aku.
118:15	Dengarlah sorak kemenangan di kemah-kemah umat-Nya, "TUHAN melakukan perbuatan perkasa!
118:16	Kuasa TUHAN memberi kita kemenangan! TUHAN melakukan perbuatan perkasa."
118:17	Aku tak akan mati, tetapi tetap hidup untuk mewartakan karya TUHAN.
118:18	TUHAN telah menyiksa aku dengan keras, tetapi Ia tidak menyerahkan aku kepada maut.

Lihat dan perhatikanlah betapa perkasanya sosok "Aku" yg digambarkan pd ayat2 diatas,,,,, Sosok "Aku" pd ayat diatas adalah sosok Nabi yg dijanjikan oleh Allah melalui Daud,,,, Seorang Nabi yg bisa berperang,mengalahkan musuh2nya dg pertolongan Allah dan TAK AKAN MATI sebelum menegakan hukum Allah.

Siapakah sosok "Aku" pd ayat2 diatas?? Siapakah Nabi yg dijanjikan itu?? Untk lebih jelasnya mari kita baca ayat selanjutnya,, Cekiprot gan...

Mazmur118:19-20

118:19	Bukakan aku pintu gerbang Rumah TUHAN, agar aku masuk dan bersyukur kepada-Nya.
118:20	Inilah pintu gerbang TUHAN, hanya orang jujur boleh melaluinya.

Ternyata dia adalah PINTU GERBANG rumah Tuhan,, siapakah nama dari PINTU GERBANG TSB??? Jawabanya ada di kitab Yesaya 60

Yesaya60:18Tidak akan ada lagi kabar tentang perbuatan kekerasan di negerimu, tentang kebinasaan atau keruntuhan di daerahmu; engkau akan menyebutkan tembokmu "Selamat{Islam}" dan PINTU-PINTU gerbangmu "Pujian{Ahmad}".
So Nama sosok Nabi yg dijanjikan pada kitab Mazmur 118 bernama Ahmad,,,,buat yg msh ragu silahkan translate ayat diatas ke dalam bhs arab,, Penggal kepala Andrey jika nama "Islam" dan "Ahmad" tidak muncul..

Next ayat selanjutnya...

Mazmur118:21-23

118:21	Aku memuji Engkau, sebab Engkau mengabulkan doaku; Engkau telah memberi aku kemenangan.
118:22	Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru.
118:23	Itulah perbuatan TUHAN, sungguh mengagumkan bagi kita.

Siapakah batu penjuru yg dimaksud itu?? Tahukah anda bhwa bhs arabnya "Batu" adalah "hajar" kalo gak percaya silahkan translate sendiri,,, Jadi siapakah Batu {Hajar} yg terbuang itu?? Biarkan Alkitab yg menjawab..

Kejadian21:10Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu {Hajar}beserta anaknya {Ishmael}, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."

Ingat Allah juga menjanjikan akan menjadikan keturunan Ismail sebagai bangsa yang besar..

Kejadian17:20Tetapi Aku mengabulkan juga permohonanmu mengenai Ismael. Karena itu dia akan Kuberkati dan Kuberi keturunan yang banyak. Ia akan menjadi leluhur dua belas kepala suku, dan keturunannya akan Kujadikan suatu bangsa yang besar.
Nah jadi udah jelas sosok Nabi penutup yg dijanjikan it berasal dari keturunan Abraham dari Hajar dari Ishmael yang terbuang,, siapa lagi kalo bukan Nabi Muhammad SAW???

Nubuat diatas belum tergenapi hingga kedatangan Nabi Yeshua/Isa,bahkan Nabi Yeshua/Isa jg meneruskan Nubuat mazmur 118, Cekiprot gan..

Matius21:42

21:42	Kata Yesus kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
21:43	Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.

Bagaimana?? Msh adakah yg masih meragukan kebenaran islam dari kitab anda sendiri??? Next ayat selanjutnya...

Mazmur118:24-29

118:24	Inilah hari yang ditentukan TUHAN; mari kita rayakan dengan gembira.
118:25	Kami mohon, TUHAN, selamatkanlah kami, ya TUHAN, berilah kami kemenangan!
118:26	Diberkatilah dia yang datang atas nama TUHAN, kami berkati kamu dari Rumah TUHAN.
118:27	TUHAN adalah Allah, Ia bermurah hati kepada kita. Majulah berarak dengan ranting di tangan, dan kelilingilah mezbah TUHAN.
118:28	Engkau Allahku, aku bersyukur kepada-Mu, Allahku, aku mengagungkan Engkau.
118:29	Bersyukurlah kepada TUHAN sebab Ia baik, kasih-Nya kekal abadi.

Silahkan tebak,ibadah apakah itu yg mengelilingi Mezbah TUHAN???

Sumber ayat:
http://www.sabda.org/sabdaweb/bible/chapter/?b=19&c=118&version=bis

Sbg penutup izinkan saya mengutip Hadist Rasulullah SAW..
Nabi Muhammad bersabda :
“ Sesungguhnya perumpamaan aku dengan nabi-nabi
sebelumku adalah seperti perumpamaan seseorang yang
membangun sebuah rumah,ia perindah dan perhiasi rumah itu,
kecuali hanya satu tempat batu saja disalah satu sudut
bangunan itu, maka orang-orang berthawaf (berkeliling)
disekitarnya, mereka ta"jub terhadap bangunan itu seraya
berkata: “Tidakkah lobang ini diletakkan satu batu?” Beliau
(nabi Muhammad saw) berkata:“ Aku lah satu batu itu dan
akulah penutup para nabi. ” (Lihat Bukhori, kitab “Manaqib”. Muslim pada kitab“Al-Fadhail”)