Rabu, 21 Maret 2012

KONTROVERSI TRINITAS


Assalamu’alaykum Wr. Wb.

NUBUAT YESUS..
Yoh 16:1-4
 16:1. "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
16:3 Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.
16:4 Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu." (16-4b) "Hal ini tidak Kukatakan kepadamu dari semula, karena selama ini Aku masih bersama-sama dengan kamu,

Mat. 13:57    Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya."
Mrk. 6:4    Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."
Yoh. 4:44    sebab Yesus sendiri telah bersaksi, bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri.

Jadi jelas yang menolak Yesus adalah orang-orang yang menyangkal Yesus adalah seorang Nabi,, siapa lagi kalo bukan malah orang kristen itu sendiri yang menyangkal mati-matian bahwa Yesus memanglah seorang Nabi...

Banyak hal sudah terjadi pada masa lalu sehubungan dgn perbedaan sudut pandang terhadap konsep Trinitas yg berakhir dgn pembantaian terhadap mereka yg menolak doktrin tersebut.
Berikut beberapa tokoh anti-Trinitas yg hidupnya harus berakhir secara mengenaskan itu.
1. Iranaeus dia lahir disaat ajaran Kristen Antiokia sudah menyebar ke Afrika Utara Spanyol hingga ke Prancis Selatan. Tidak banyak catatan sejarah mengenai asal-usul dan kedewasaannya sejarah mulai mencatat masa dimana Iranaeus membawa surat petisi dari Uskup Lyons Pothinus kepada Paus Elutherus di Roma.
Petisi itu berupa permohonan Pothinus kepada Paus utk menghentikan pengejaran penyiksaan dan pembunuhan terhadap orang-orang Kristen yg tidak menyetujui doktrin gereja Pauline.
Ketika masih berada di Roma Iranaeus mendapat berita bahwa semua orang Kristen yg tidak sepaham dgn Paulus yg ada di Lyons Antiochia termasuk uskup Pothinus sendiri telah tewas dibunuh. Dan pada waktu kembali ke Lyons Iranaeus menggantikan Ponthinus utk menjabat sebagai uskup dinegrinya.
Ditahun 190 M Iranaeus sendiri menulis surat kepada Paus Victor agar menghentikan pembantaian terhadap orang-orang Kristen yg dibunuh krn keyakinan mereka yg berbeda dgn keyakinan gereja Paulus.
Cerita lama kembali terulang Iranaeus sendiri terbunuh pada tahun 200 M krn tidak bersedia mengikuti keyakinan Paus Iranaeus hanya beriman dan mengakui kepada satu Tuhan yaitu Allah dan dia mendukung pengajaran kemanusiaan Jesus yg diangkat oleh Allah menjadi utusan-Nya.
Iranaeus banyak melakukan kritikan terhadap Paulus krn dianggapnya sebagai orang yg paling bertanggung jawab didalam memasukkan doktrin-doktrin dari agama berhala dan filsafat Plato kedalam ajaran sejati Jesus.
Didalam bukunya “Universalism The Prevailing Doctrine Of The Christian Church During Its First Five Hundred Years” ditulis oleh J.W. HANSON D. D menyatakan mengenai Iranaeus ini sebagai berikut :
In a germinal form of the Apostle’s Creed Irenæus A.D. 180 says that the judge at the final assize will cast the wicked into aionian fire. It is supposed that he used the word aionian for the Greek in which he wrote has perished and the Latin translation reads “ignem aeternum.”
2. “Tertullian” dia adl seorang penduduk asli Carthage . Tertullian sebagaimana juga dgn Iranaeus meyakini ke-Esaan Allah dan mengidentifikasikan Jesus sebagai juru selamat bangsa Yahudi. Dia menentang Paus Callistus krn mengajarkan “dosa asal” telah diampuni setelah melaksanakan penebusan dosa resmi dibawah gereja.
Tertullian menekankan tentang kesatuan jiwa dan eksistensi dan mengatakan bahwa orang-orang yg sehat akalnya pasti meyakini bahwa Jesus hanyalah manusia belaka.
Paus Callistuslah yg memperkenalkan istilah “Trinitas” kedalam tulisan-tulisan “ecclesiastical” Latin ketika ia membahas doktrin baru yg aneh tersebut. Istilah Trinitas sendiri sama sekali tidak pernah digunakan dalam kitab-kitab suci.
3. “Origen” . Ayahnya bernama “Leonidas” dan mendirikan pusat pendidikan teologi dgn mengangkat seorang guru Teologi terkemuka bernama Clement sebagai kepala lembaga tersebut. Origen sendiri mendapatkan pendidikan ditempat itu.
Leonidas adl seorang pengikut Kristen Apostolik yaitu ajaran monotheisme dan mengakui kehambaan dari Jesus.
Sebagaimana kita tahu gereja Paulus tidak mau menerima kepercayaan seperti yg dipegang oleh Leonidas ini dan sebagai konsekwensinya pada tahun 208 Leonidas tewas dibunuh oleh orang-orang Paus.
Karena merasa dirinya juga terancam Clement segera meninggalkan Alexandria. Dan sebagai gantinya Origen meneruskan kepemimpinan Clement sebagai kepala sekolah Teologi.
Pada tahun 230 M Origen dinobatkan sebagai seorang Pendeta di Palestina namun krn Origen telah mengajarkan konsep Monotheisme didalam gereja Uskup Demerius akhirnya memecat Origen dan mengusirnya dari gereja .
Origen mengungsi ke Caesarea dan mendirikan pusat pendidikan Teologi ditempat itu pada tahun 231 M yg akhirnya membawa nama harum kepadanya.
Jerome seorang penulis Injil pertama dalam bahasa Latin pada mulanya merupakan orang yg sangat mendukung Origen namun akhirnya Jerome berbalik kepada gereja Paulus dan menarik garis permusuhan terhadap Origen.
Jerome berusaha agar Origen mendapatkan kecaman dan pengadilan dari gereja setempat namun popularitas Origen terlampau besar dan tidak memungkinkan bagi Uskup John utk melakukannya sehingga atas rencananya ini mengakibatkan Jerome sendiri tersingkir dari kalangan gereja.
Namun pada tahun 250 M Origen dikecam oleh Konsili Alexandria dan dijebloskan kedalam penjara serta mendapatkan penyiksaan yg terus menerus oleh pihak gereja Paulus sehingga mengakibatkan kematiannya pada tahun 254 M.
Origen telah menulis sekitar 600 buah karangan dan risalah. Dia adl salah seorang yg paling berperan dalam sejarah gereja dan telah gugur sebagai seorang syuhada yg membela ajaran Allah sejati.
Dimasa mudanya sampai menjelang akhir hayatnya Origen tetap mempertahankan pengajaran ke-Esaan Tuhan meyakini bahwa hanya Allah saja yg berkuasa dan Jesus adl manusia biasa dan hamba Allah bukan Allah itu sendiri.
4. “Diodorus” seorang Uskup yg berasal dari negri Tarsus tanah kelahiran Paulus.
Diodorus merupakan tokoh Kristen terkemuka di Antiochia dia berpendapat bahwa dunia ini selalu berubah-ubah perubahan itu sudah ada sejak dahulu. Dan itu menunjukkan ada sesuatu yg tetap dibalik perubahan itu.
Lebih jauh lagi keberagaman eksistensi dan kebijaksanaan yg diperlihatkan dalam tiap proses perubahan itu sendiri menunjukkan terhadap kesatuan asal yg mendasarinya dan memperlihatkan kehadiran Sang Pencipta dan Pemelihara. Inilah menunjukkannya adanya satu Pencipta Yang Maha Esa.
Diodorus menekankan sifat kemanusiaan secara menyeluruh dalam diri Jesus yg memiliki jiwa manusia dan daging manusia tidak ada unsur ketuhanan sama sekali.
5. “Lucian” seorang yg dikenal keluasan ilmunya terhadap bahasa Ibrani dan Yunani. Lucian tidak menginduk terhadap salah satu gereja dari tahun 220 sampai 290 M. Pengajaran Lucian adl Monotheisme yaitu pengesaan Allah dalam segala bentuk-Nya.
Lucian percaya kepada penafsiran gramatikal dan literal dari kitab-kitab suci . Dia menentang kecenderungan utk mencari-cari makna symbolis dan kiasan dari teks-teks Injil dan percaya kepada suatu pendekatan empiris dan kritis terhadap kitab-kitab tersebut. Dia mengatakan bahwa dgn mencari-cari makna symbolis tersebut dapat berakibatkan dgn penambahan dan pengurangan pada Injil yg berarti hilangnya kemurnian ajaran Jesus.
Lucian menghilangkan perubahan-perubahan yg terjadi pada kitab Injil yg diterjemahkan kedalam bahasa Yunani beliau telah mengadakan revisi terhadap empat Injil yg menjadikannya berbeda dgn Injil-Injil yg dipergunakan oleh gereja Paulus.
Lucian menolak paham trinitas dan sebaliknya begitu menekankan ajaran Tauhid bahwa hanya Allah saja Tuhan alam semesta yg patut disembah sedangkan Jesus hanyalah manusia biasa yg diangkat menjadi Utusan-Nya.
Atas sikapnya ini Lucian menjalani penyiksaan dari pihak gereja Paulus dan dihukum mati pada tahun 312 M.
Perselisihan pendapat terbesar di kalangan pemikir Trinitas yg akhirnya menjadi satu legenda menyangkut dunia ketuhanan Kristen adl kontroversi ‘Aryan Heresy’ atau pernyataan anti-trinitas yg dikemukakan oleh Arius .
Arius adl salah seorang murid utama Lucian berkebangsaan Lybia yg juga pernah bersama-sama dgn gurunya menegakkan Monotheisme Arius sendiri merupakan seorang presbyter digereja Baucalis Alexandria salah satu gereja tertua dan terpenting dikota itu pada tahun 318 M.
Sejak wafatnya Lucian pada tahun 312 M ditangan orang-orang gereja Paulus perlawanan Arius terhadap doktrin Trinitas semakin mengkristal dan dalam perjuangannya ini Arius justru mendapatkan dukungan dari dua orang saudari Kaisar Constantin yg bernama Constantina dan Licunes.
Arius dianggap sebagai seorang pemberontak Trinitas dgn mempergunakan argumen logika :
“Jika Jesus itu benar-benar anak Tuhan maka Bapa harus ada lbh dahulu. Oleh krn itu harus ada “masa” sebelum adanya anak. Berarti anak adl makhluk. Maka dari itu anak tidak selamanya ada atau tidak abadi. Sedangkan Tuhan yg sebenarnya adl abadi berarti Jesus tidaklah sama dgn Tuhan.”
Atas argumentasi Arius tersebut sekitar seratus orang Pastur Mesir dan Lybia berkumpul utk mendengarkan pertanggung jawaban Arius. Dan diwaktu itu juga Arius mengemukakan kembali pemandangannya :
“Ada masa sebelum adanya Jesus sedangkan Tuhan sudah ada sebelumnya. Jesus ada kemudian dan Jesus hanyalah makhluk biasa yg bisa binasa seperti makhluk-makhluk lainnya. Tetapi Tuhan tidak akan binasa.”
Arius juga memperkuat argumentasinya dgn sejumlah ayat-ayat Bible seperti Yohanes 14:8: “Bapa lbh besar daripada Jesus”; Seandainya kita mengakui bahwa Jesus adl sama dgn Tuhan maka kita harus menolak kebenaran ayat Yohanes tersebut.
Argumen Arius ini secara sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut :
Jika Jesus memang “anak Tuhan” maka akan segera disertai pengertian bahwa “Bapak Tuhan” haruslah ada terlebih dahulu sebelum adanya sang “Anak”.
Oleh sebab itu tentulah akan terdapat rentang waktu ketika “Anak” belum ada. Oleh karenanya “Anak” adl makhluk yg tersusun dari sebuah “esensi” atau makhluk yg tidak selalu ada.
Karena Tuhan merupakan suatu zat yg bersifat mutlak maka Jesus tidak mungkin bisa menjadi “esensi” yg sama sebagaimana “esensi” Tuhan.
Kesimpulan pendapat Arius bahwa hanya ada satu Tuhan yaitu Tuhan yg selalu Ada dan tidak mempunyai asal usul Dia Ada tanpa keberadaan sebelumnya. Dalam hal ini Arius membedakan antara unsur keistimewaan yg tetap ada di dalam Tuhan yg merupakan kekuatan yg kekal dgn unsur keistimewaan Jesus sebagai suatu kelebihan yg diberikan oleh Tuhan selayaknya seorang Nabi dan itu tidak bersifat kekal.
Arius menjabarkan bahwa Jesus yg disebut Tuhan anak ini merupakan makhluk sebab ia telah diciptakan oleh Tuhan Bapa sekalipun umpamanya benar diri Jesus sendiri diciptakan sebelum proses penciptaan Abraham sebagaimana yg diriwayatkan dalam kitab Perjanjian Baru -Injil Johanes pasal 8 ayat 58 namun dalam hal ini status Jesus tetaplah merupakan makhluk ciptaan dan dia bukan Tuhan.
Argumen Arius ini tidak bisa terbantahkan dan mulai tahun 321 M Arius dikenal sebagai seorang presbyter pembangkang dan mendapatkan banyak dukungan dari Uskup-uskup daerah Timur.
Untuk mendukung pandangan-pandangannya Arius mengemukakan sejumlah ayat didalam kitab Perjanjian Baru yg memperlihatkan Jesus selaku anak dari Tuhan Bapa berkedudukan di bawah Tuhan Bapa seperti kitab Matius 28:18 kitab Markus 13:32 kitab Lukas 18:19 kitab Johannes 5:19; pasal 14:28 serta surat kiriman 1 Korintus pasal 15 ayat 28. Konflik ini semakin menjadi memanas setelah Athanasius salah seorang tokoh agama dan cendikiawan besar yg mendukung doktrin Trinitas turut dalam perselisihan tajam dgn Arius.
Untuk menengahi pertentangan ini lbh jauh maka oleh Kaisar Konstantin dibentuklah suatu konsili di Nicea pada tahun 325 M dgn diikuti oleh para Uskup tokoh-tokoh Theologi kenamaan dan banyak Sarjana Gereja Konsili tersebut dikenal juga dgn nama Konsili Oikumonis I .
Dalam musyawarah itu pengikut Arius menolak pandangan tentang penciptaan eternal sementara Athanasius mempertahankannya. Pengikut Arius mengatakan bahwa anak diciptakan dari tidak ada sementara Athanasius mengatakan bahwa anak diciptakan dari esensi Tuhan Bapak. Pengikut Arius berpendapat bahwa Tuhan anak tidak sama substansinya dgn Tuhan Bapa sementara Athanasius berpendapat sebaliknya.
Setelah titik penyatuan pandangan tidak juga berhasil dicapai dari kedua belah pihak yg berdebat akhirnya kaisar Konstantin memberikan pernyataan bersayap demi utk menjaga kestabilitasan keadaan negrinya.
Adapun keputusan kaisar Konstantin ini menyebutkan bahwa Jesus memiliki sifat yg “Homousius” dgn Tuhan Bapa istilah “Homousius” sendiri bisa berartikan satu hakekat satu keadaan atau juga memiliki hubungan yg rapat satu sama lainnya.
Keputusan Konsili itu juga berhasil merumuskan “SYMBOLUM APOSTOLICUM” kata “syahadat” sendiri berasal dari kata bahasa Latin “credo” yg artinya “aku percaya” dimana inti dari rumusan ini menggaris bawahi tentang ketiga pribadi dalam Tuhan yg satu itu adl sejajar walaupun digunakan istilah Bapa dan Anak.
“Credoin Deo Patri omnipotentem Creatorem coeli et terrae Et in Iesum Christum Fillium eius unicum Dominium nostrum Qui conceptus est de Spiritu Sancto natus ex Maria Virgine Passus sub Pontio Pilato crucifixus mortuus et sepultus Descendit ad inferna Tertia die resurrexit a mortuis Acendit ad coelos sedet ad dexteram Dei Patris omnipotentis Inde venturus est iudicare vivos et mortuos Credo in Spiritum Sanctum Sanctam Ecclesiam catholicam sanctorum communionem Remisionem peccatorum Carnis resurrectionem Vitam eternam Amen ”.
Pasca Konsili Nicea I Athanasius berhasil membujuk kaisar utk membuang Arius kesatu tempat yg jauh serta membakar semua tulisan-tulisan pemikiran Monotheismenya dgn alasan bahwa Arius masih tidak puas terhadap keputusan Kaisar. Hal ini tidak berlangsung lama sebab Kaisar Konstantin dgn dukungan Uskup Eusebius yg menentang paham Trinitas memanggil pulang Arius dari pengasingannya dan mengakui bahwa konsepnya mengenai Monotheisme lbh bisa diterima ketimbang paham Trinitas.
Pada tahun 336 Arius diangkat menjadi Pastur di Constantinopel dan dalam satu muslihat yg licik dia berhasil dibunuh.
Semenjak tahun 340 M perselisihan antara Monotheisme dgn Trinitas kembali mencuat kepermukaan dan penyelesaian yg diberlakukan Gereja dgn dukungan pihak-pihak kerajaan tidaklah memuaskan semua pihak serta hanya bersifat sementara sebab keyakinan pihak Istana sendiri tidak mempercayai pengajaran Injil sehingga tiap kali ada pergantian kaisar maka selalu ada perubahan suasana dan ini bisa mengubah tiap titik dari keputusan Dewan Nicea sebelumnya. Pihak yg menang saat itu bisa berbalik menjadi pihak yg dikalahkan atau dipersalahkan di kemudian hari oleh kerajaan. Dan sejarah inilah yg akhirnya paling sering terjadi dalam kontroversi doktrin Trinitas dimasa lalu.
Empat puluh lima tahun setelah kematian Arius Konsili Nicea yg pernah digelar pada tahun 325 M kemudian diadakan lagi pada tahun 381 M yg menghasilkan pernyataan “Syahadat Konsili Nicea Konstantinopel” yg mana isinya adl :
“Aku percaya akan satu Allah Bapa yg Maha Kuasa Pencipta langit dan bumi Dan segala sesuatu yg kelihatan Dan tidak kelihatan. Dan akan satu Tuhan Yesus Kristus Putra Allah yg tunggal. Ia lahir sebelum segala abad. Allah dari Allah Terang dari Terang. Allah benar dari Allah benar. Ia dilahirkan bukan dijadikan Sehakikat dgn Bapa. Segala sesuatu dijadikan olehNya. Ia turun dari surga utk kita manusia Dan utk keselamatan kita. Ia dikandung dari roh Kudus Dilahirkan oleh perawan Maria Dan menjadi manusia Iapun disalibkan utk kita waktu Pontius Pilatus. Ia wafat kesengsaraan dan dimakamkan. Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci. Ia naik ke surga duduk di sisi Bapa. Ia akan kembali dgn mulia Mengadili orang yg hidup dan yg mati. KerajaanNya takkan berakhir. Aku percaya akan Roh Kudus Ia Tuhan yg menghidupkan Ia berasal dari Bapa dan Putra Yang serta Bapa dan Putra disembah dan dimuliakan. Ia bersabda dgn perantaraan para nabi. Aku percaya akan Gereja yg satu kudus katolik dan apostolik Aku mengakui satu pembaptisan akan pengampunan dosa. Aku menantikan kebangkitan orang mati Dan hidup di akhirat. Amin.”
Dalam sejarah internal gereja Trinitas sendiri semenjak kerajaan Romawi Barat dan Romawi Timur berpisah gereja-gereja penganut paham ketuhanan Trinitas pun terpisah menjadi gereja barat dan gereja timur.
Kata “gereja” sebenarnya berasal dari kata “igraja” yg diperkenalkan di Indonesia oleh para misionaris Portugis. Kata “igraja” tersebut berasal dari kata Latin “ecclesia” yg pada awalnya berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu “ekklesia” yg artinya “kumpulan” atau “pertemuan” sehingga makna umum dari gereja itu adl tempat berkumpul orang-orang tertentu dan dalam hal ini adl orang-orang yg meyakini asas ketuhanan Trinitas.
Adanya gereja Barat dan gereja Timur ini akhirnya membawa perpecahan-perpecahan sendiri yg mengakibatkan ajaran Trinitas terbagi dalam banyak sekte atau aliran perpecahan awalnya adl larangan yg dibuat oleh Kaisar Romawi Leo III pada tahun 726 M kepada umat Trinitas agar jangan mengkuduskan dan membuat patung-patung atau gambar-gambar berkenaan dgn keyakinan dunia Kristen Trinitas seperti gambaran Jesus Mariah atau orang-orang yg dianggap suci lainnya.
Perintah Kaisar Leo III ini dikukuhkannya lagi pada tahun 730 M dgn pemikiran bahwa hal ini merupakan perbuatan keberhalaan dan bertentangan dgn Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru sendiri.
Larangan ini diberlakukan sampai pemerintahan Kaisar Konstantin IV dan Kaisar Leo IV sementara pemimpin gereja Timur yg disebut Paus Gregori II dan Paus Gregori III serta Germanius dgn dukungan gereja Konstantinopel dan Kaisar Irene justru memberikan persetujuan pemujaan gambar-gambar keagamaan perselisihan yg panjang dan lama ini akhirnya diselesaikan dgn dicabutnya larangan ini pada Sidang Umum ketujuh yg berlangsung di Nicaea tahun 787 M.
Namun perpecahan di antara keduanya tidak akan diatasi oleh sidang tersebut dan masalah ini mengemuka pada abad ke 11 M pada waktu Roma menerima pemberian suatu tambahan ke dalam Nicene Creed suatu hal yg tidak disetujui Gereja Timur. Tambahan itu adl “dan anak” setelah frasa “kami percaya dalam Roh Kudus Tuhan pemberi kehidupan yg diturunkan dari Tuhan Bapa..” Jadi Gereja-gereja Timur tidak menerima bahwa Roh Kudus diturunkan dari Tuhan Bapak dan Anak melainkan hanya dari Tuhan Bapa saja.
Tentang masalah ini Timur dan Barat sama sekali tidak mempunyai titik temu dan menimbulkan pemisahan tahun 1054 krn wakil Paus menempatkan surat-surat ekskomunikasi pada altar St. Sophia di Konstantinopel. Sejak itulah muncul Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks Yunani.
Kata “Katolik” berarti “univeral” “memiliki sifat-sifat totalitas” atau “utuh”. Dengan demikian Gereja Katolik adl tempat berkumpul universal dimana tiap orang telah dipanggil utk membawa kabar sukacita Injil kepada tiap orang kepada tiap bangsa kepada tiap penjuru dunia.
Pusat gereja Katolik di dunia gereja Santo Petrus Basilica yg dibangun di Vatikan adl tempat dimana Petrus dimakamkan. Saat ini kuburan dari Petrus berada di dalam tanah persis dibawah altar utama di antara tiang-tiang penopang kubah Bernini.
Unsur-unsur doktrinal membuat mereka tetap terpisah: Gereja Katolik dipimpin oleh satu tampuk pimpinan yg disebut Paus sementara Gereja Ortodoks menyerahkan kepemimpinan di tangan para bishop atau patriark ; pandangan tentang Roh Kudus juga berbeda Gereja Ortodoks tetap memberikan kedudukan penting bagi ikon-ikon dalam pemujaan para pelayan gerejanya dibolehkan menikah dan lain-lain.
Kata “Paus” artinya “Bapa” yg diambil dari bahasa Yunani. Didalam penggunaan bahasa Latin kata ini lbh menunjukkan rasa hormat. Pada jaman Reformasi kaum Protestan tidak setuju dgn istilah yg terkesan eksklusif tersebut maka istilah “Paus” lbh sering disebut sebagai “Uskup Roma” seperti istilah pertamanya di jaman awal; Paus adl pemimpin tertinggi Gereja Katolik dan sekaligus merupakan Ketua dari Dewan Para Uskup.
Walaupun pada mulanya kota Yerusalem dianggap sebagai pusat kesucian namun sikap permusuhan yg diperlihatkan orang-orang Yahudi sendiri yg menguasai Yerusalem terhadap hal-hal yg berbau Jesus mendorong pemindahan pusat Kristen; mula-mula ke Antiokia lalu bergeser kekota Roma.
Paus memegang kekuasaan tertinggi yg melampaui kekuasaan raja dan ratu. Namun sejak akhir abad keempat belas mulailah timbul tantangan terhadap kekuasaan Paus yg begitu besar. Timbullah gerakan reformasi yg dimulai Lollards dan Hussites; gerakan ini berubah menjadi ancaman serius terhadap supremasi Gereja Katolik ketika tahun 1617 seorang imam bernama Martin Luther menentang keras penjualan surat aflat oleh gereja.
Dia lalu menolak supremasi Paus serta menghasut para bangsawan Jerman utk memberontak dan memisahkan kekuasaan mereka. Para bangsawan yg sebelumnya terdisilusi dgn kontrol oleh Gereja dan Paus membutuhkan sedikit dorongan dan banyak diantara mereka segera bergabung dgn Martin Luther serta mendirikan gereja tersendiri mereka dikenal sebagai Kristen Protestan .
Seiring dgn perjalanan sang waktu hingga kini ada banyak sekali aliran dalam ajaran Trinitas terlepas dari semua itu kontroversi mengenai doktrin Trinitas sendiri sampai sekarang tidak pernah berhenti dan selesai dari dunia Kristen.
Sehubungan dgn doktrin Trinitas sendiri “The Catholic Encyclopedia” mengomentari: “Dalam naskah alkitab belum terdapat satu istilah pun utk menyatakan ke-Tiga Pribadi Tuhan tersebut secara bersama. Kata trias (tri’as)yaitu asal kata dari trinitas dalam bahasa Latin mula-mula ditemukan dalam karya Teofilus dari Antiokhia kira-kira tahun 180 M.. Tidak lama kemudian kata itu muncul dalam bentuk Latinnya dalam tulisan Tertullian.”
Dan sebagaimana akhir dari tulisan Bab sebelumnya maka pada akhir dari Bab inipun akan diberikan pengantar pemikiran kritis bagi orang-orang yg meyakini ide Trinitas.
Pertama orang-orang penganut paham ketuhanan ini berkata: “Tritunggal adl istilah yg digunakan utk menyatakan doktrin utama agama Kristen..” tetapi sayangnya kitab Perjanjian Lama serta kitab Perjanjian Baru sendiri sebagai kitab sucinya justru sama sekali tidak pernah menyinggung ide ketuhanan Trinitas ini kemunculannya hanyalah disebabkan penafsiran orang atas kata Bapa Anak Roh Kudus serta penafsiran atas beberapa kisah yg pernah terjadi pada masa kehidupan Jesus.
Bersikukuh bahwa Tritunggal adl misteri yg begitu membingungkan krn berasal dari wahyu Tuhan hanyalah menciptakan problem besar. Sebab dalam kitab Bible yg disebut sebagai wahyu Tuhan itu sendiri tidak ada pandangan demikian mengenai Tuhan:
“Allah adl Allah yg suka akan ketertiban; Ia bukan Allah yg suka pada kekacauan. Seperti yg berlaku di dalam semua jemaat Allah.”
Berangkat dari pernyataan itu mungkinkah Allah akan mencetuskan doktrin mengenai diri-Nya sendiri yg begitu membingungkan sehingga bahkan para cendikiawan dan Teolog dari Ibrani Yunani dan Latin serta Barat yg sarat dgn pemikiran dan ilmu pengetahuannya tidak dapat menjelaskannya?
Wassalam

Gerak semu Matahari mengelilingi Bumi

Peneliti Matahari dan Antariksa LAPAN
Jika dilihat dari posisi kita saat ini, tampak jelas bahwa Matahari mengelilingi Bumi. Terbit di timur, terbenam di barat, esoknya terbit lagi di timur. Akan tetapi ilmu pengetahuan modern telah menunjukkan sebaliknya. Bumi lah yang mengelilingi Matahari.
Meski demikian, beberapa orang tetap meyakini Matahari yang mengelilingi Bumi termasuk yang berdalilkan ayat-ayat al-Quran sesuai pemahamannya. Setahu saya al-Qur’an tidak  pernah mengatakan bahwa Matahari mengelilingi Bumi. Al-Qur’an hanya mengatakan bahwa Matahari bergerak, terbit di timur, dan sebagainya seperti yang sehari-hari kita lihat.
Bagaimana sih gerak Matahari mengeliling Bumi yang diistilahkan gerak semu Matahari itu?
(tulisan di bawah ini diambil dari tulisan saya yang berjudul “Pengukuran Arah Utara Geografis Menggunakan Bayangan Matahari dan Analisisnya” yang diterbitkan di buku Ilmiah Bidang Matahari dan Antariksa-LAPAN tahun 2008, dengan modifikasi)
Bagi kita yang tinggal di sekitar garis khatulistiwa, setiap hari Matahari terlihat terbit di timur dan terbenam di barat. Gerak harian Matahari ini disebut gerak semu karena sebenarnya Bumi lah yang bergerak. Gerak Bumi berupa rotasi pada porosnya mengakibatkan manusia di Bumi menyaksikan Matahari lah yang mengelilingi Bumi sedang Bumi diam di tempat. Sambil bergerak mengelingi Matahari pada bidang ekliptika, Bumi juga berputar pada porosnya.
Sumbu putar Bumi pada porosnya (disebut juga dengan sumbu rotasi) tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika dengan kata lain bidang ekuator tidak berimpit dengan bidang ekliptika tapi membentuk sudut sekitar 23,5° seperti terlihat pada Gambar 1 yang menampilkan gambar bola langit (yaitu bola khayal yang berpusat di Bumi di mana semua benda langit terlihat mengelilingi Bumi pada kulit bola tersebut; konsep bola langit tidak memperhitungkan jarak hanya posisi benda langit pada kulit bola tersebut). Karena bidang ekliptika tidak berimpit dengan bidang ekuator maka kadang Matahari berada di sebelah utara ekuator dan kadang di selatannya.

Gambar 1. Bidang ekuator tidak berimpit dengan bidang ekliptika. Kutub utara langit (KUL) adalah perpanjangan kutub utara Bumi, kutub selatan langit (KSL) adalah perpanjangan kutub selatan Bumi, ekuator langit adalah perpanjangan ekuator Bumi.
Hanya ada dua waktu dalam setahun matahari tepat berada di ekuator yakni pada sekitar tanggal 21 Maret dan 21 September. Matahari berada di titik terjauhnya di sebelah utara ekuator pada sekitar tanggal 21 Juni dan di titik terjauhnya di selatan ekuator pada sekitar tanggal 21 Desember. Pada sekitar tanggal 21 Maret dan 21 September gerak harian Matahari mengelilingi Bumi akan berimpit dengan garis ekuator, pada sekitar tanggal 21 Juni gerak harian Matahari berada kira-kira 23,5° di utara ekuator, dan pada sekitar 21 Desember gerak harian Matahari berada kira-kira 23,5° di selatan ekuator (lihat Gambar 2). Di dalam astronomi kemiringan benda langit terhadap garis ekuator dinamakan deklinasi. Sekitar tanggal 21 Maret dan 21 September deklinasi Matahari adalah 0°, sekitar tanggal 21 Juni adalah +23,5°, dan sekitar tanggal 21 Desember -23,5°.
Gambar 2. Tanggal-tanggal penting Matahari dalam setahun
Selain tanggal, lintang pengamat juga mempengaruhi penampakan Matahari. Bagi pengamat yang tinggal tepat di ekuator Bumi (lintang 0°), Matahari akan berada tepat di atas kepala (arah zenith) pada tengah hari sekitar tanggal 21 Maret dan 21 September (lihat Gambar 3 kiri). Namun, bagi pengamat yang tinggal di lintang sekitar 7° sebelah selatan ekuator, pada kedua waktu tersebut Matahari tidak tepat di atas kepala melainkan miring ke utara sejauh 7° (lihat Gambar 3 kanan). Gambar 4  memperlihatkan lingkaran harian yang ditempuh Matahari ketika berada di titik terjauhnya di utara ekuator dan ketika berada di titik terjauhnya di selatan ekuator.
Gambar 3. Lintang pengamat turut mempengaruhi posisi penampakan matahari. Gambar kiri menunjukkan posisi matahari saat tengah hari ketika matahari berada di ekuator untuk pengamat di ekuator bumi. Gambar kanan menunjukkan posisi matahari pada waktu yang sama untuk pengamat di 7° lintang selatan. Bidang UTSB adalah bidang horison pengamat.

Gambar 4. Lingkaran harian matahari pada tanggal 21 Juni dan 21 Desember untuk lokasi 7° lintang selatan

BINTANG LEBIH KECIL DARI BUMI - KESALAHAN ALKITAB CHRISTIAN

Post  ustad on Sun Jun 06, 2010 9:36 pm

BINTANG LEBIH KECIL DARI BUMI - KESALAHAN ALKITAB CHRISTIAN

السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد

Lihat gambar ini, betapa kecilnya kita sebagai manusia
Tengok baik-baik seberapa besar ukuran BUMI & MATAHARI
Bandingkan seberapa besar ukuran MATAHARI & bintang ACTURUS
Perhatikan seberapa besar bintang ACTURUS dibanding bintang ANTARES
Padahal, bintang ANTARES itu paling kurang ialah bintang besar nomor 15
Paling kurang, ada 14 bintang lain yg lagi besar dari ANTARES
Belum lagi jika Astronomy semakin berkembang
Pasti masih banyak bintang lain yg jauh lagi besar dibanding bintang ini

Betapa sombong & angkuhnya kita selama ini
Betapa lalainya kita dari mengingat karunia ALLAH pada bumi kita ini
Astagfirullah, Ampuni kami ya ALLAH...

Sebuah kitab yg mengaku suci & datang dari ALLAH, maka tak boleh mengandung kesalahan sesikit apapun sepanjang masa.

Sepanjang masa pula ia harus sesuai dengan setiap zaman.
Dan sekarang ialah zaman ilmu pengetahuan, mari kita tengok, apakah alkitab christian masih berani mengatakan suci & dari ALLAH?

Kita disini bukan untuk menghina agama lain, tapi untuk membuktikan mana yg benar & mana yg salah. Sportif & jujur, jika memang alkitab christian sekarang ni masih suci 100% dari ALLAH, mengapa takut?

Polis/polisi belajar Criminologhy bukan untuk menjadi pesalah/penjahat, tapi untok menangkap pesalah/penjahat.

Kita belajar sikit Christologhy bukan ingin menjadi Christian, tapi untok mencegah missionaries Christian yg menyerang & memurtadkan saudara kita.

Zaman dahulu, ramai orang tak tahu jika matahari cuma bintang paling kecil di semesta ini, masih banyak jutaan bintang yg jauh lagi besar dari matahari.

Perbandingan bumi & bintang lain, selain matahari dapat ditengok kat gambar diatas.

Sekarang, mari kita tengok ayatnya:

Wahyu 6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.

Wahyu 8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.

Sekali lagi, coba tengok gambar diatas, masuk akalkah ayat ini?
Bintang-bintang (banyak bintang) berjatuhan ke bumi?
Bintang-bintang (banyak bintang) berguguran seperti buah jatuh?
Bintang besar cuma sebesar 1/3 sungai-sungai & mata air-mata air?

Jelas ayat ini bukan dari ALLAH, ayat ini jelas buatan manusia zaman dulu yg tidak tahu jika size daripada bintang itu besar sangat & jauh lebih besar dari bumi & matahari sekali.

Sebetulnya masih ada 2 ayat lain iaitu Matius 24:29 & Markus 13:25 dari alkitab christian yg menulis soalan bintang-bintang berjatuhan ke bumi, tapi sy harus jujur kerana 2 ayat itu bercerita soalan kiamat & tak salah.

Tapi,,, 2 ayat dari kitab WAHYU diatas tidak berbicara soalan kiamat, & meski berbicara soalan kiamat sekalipun, tetap sahaja salah & tidak ilmiah kerana tidak mungkin BINTANG BESAR berukuran cuma seluas 1/3 dari sungai-sungai & mata air-mata air.

Inilah 1 bukti nyata jika alkitab christian sudah tak suci lagi 100% dari ALLAH, tapi sudah terkotori oleh tangan manusia.

Jadi,,, 1 bukti lagi,,, ISLAM TERBUKTI BENAR.

Qs.3 Ali Imran:85 Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka SEKALI-KALI TIDAK AKAN DITERIMA daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi

Qs.3 Ali Imran:19 Sesungguhnya agama disisi Allah HANYALAH Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya

klik SHARE/BAGIKAN/KONGSI/TAG PHOTO dibawah gambar/note agar boleh nampak dalam profile wall post sendiri, agar rakan & saudara lain boleh tahu jika ISLAM satu-satunya yg TERBUKTI BENAR... ^_^

More likes & more comment on this post will help us to spread da'wah because this post will often display to all member's wall.
----------------------------
Dibawah ini ialah tulisan pada wall post hari-hari lalu yg penting sangat untok ahli baru/new member kerana sy tengok ada sekitar 5000-10000 new member yg join untok setiap harinya.
----------------------------
Lazimnya, pada awalnya, kita beragama cuma ikut orang tua sahaja. Kita tak fikir agama benar atau salah.

Jika kita lahir di timur dari keluarga islam, maka kita islam.
Jika kita lahir di barat dari keluarga christian, maka kita christian.
Jika kita lahir di Himalaya dari keluarga budha, maka kita jadi bhisksu.

19 keyakinan, meski yakin sangat dengan seyakin-yakinnya, maka tetap lah tak bermakna ada 19 Tuhan,tetap Tuhan cm 1 !

1 Tuhan bmakna 1 Agama yg sebenar,macam mana kita boleh tahu sebuah agama benar???

Jadi, dalam soalan ini kita TIDAK BICARA TENTANG KEYAKINAN, tapi kita paparkan BUKTI KEBENARAN.

Jika Islam Benar, apa buktinya?
Jika Christian Benar, apa buktinya?

Untok membuktikan sebuah agama benar, maka tak boleh ditengok dari kesalahan ummatnya, kerana ummat tetaplah manusia yg tak sempurna.

Jika di negeri muslim ramai orang miskin yg beragama islam, maka itu tak bererti islam buruk, kerana di philipin yg miskin sangat agamanya ialah katholik.

Jika di negeri muslim ramai pesalah/penjahat yg masuk lokap/penjara ialah ramai yg beragama islam, maka tak bererti islam buruk, kerana di brazil, venezuela, mexico, argentina yg menjadi pesalah/napi di lokap ialah beragama christian atau katholik.

Pembuktian sebuah agama benar pun tak boleh ditengok dari pendapat orang, kerana lain orang lain fikiran, & ada ramai pendapat orang dimuka bumi ini yg satu sama lain berbeza.

Pembuktian sebuah agama benar kena dilihat dari kitabnya, jika memang kitab itu dari Tuhan, maka TAK BOLEH ada kesalahan sesikit apapun.

Mari kita sama buktikan 2 hal sahaja:
1. Bukti nyata Qur'an ialah mukjizat terbesar & sepanjang masa
2. Bukti nyata alkitab christian ramai kesalahan soalan ajaran & ayatnya

Ramai dalam Qur'an disebut Taurot & Injil yg kena kita imani, tapi Taurot & Injil itu sudah tak suci lagi, maknanya, ayat yg betul itu ada, tapi yg salah pun banyak sangat, jumlahnya menjumpai RIBUAN KESALAHAN.

Dan, ramai pulak ajaran dalam alkitab christian yg tak diketahui, disembunyikan, tak dilaksanakan, diingkari & bahkan diejek pulak oleh ummat christian sendiri.

Dan dalam posting hari hari lalu, kita sudah bahas banyak bukti kebenaran Quran & kesalahan Alkitab chistian.

Dalam posting lain, telah terbukti dari kitab christian sendiri jika:
1. Nabi Isa Menyuruh menyembah cuma pada ALLAH sahaja
2. Nabi Isa Tidak pernah menyuruh orang menyembah dirinya
3. Nabi Isa mengajarkan Syahadat, tidak mengajarkan baptis
4. Nabi Isa mengajarkan shalat dengan sujud
5. Nabi Isa mengajarkan hadap kiblat
6. Nabi Isa mengajarkan berwudhu dahulu sebelum shalat
7. Nabi Isa mengajarkan buka kasut jika masuk rumah ibadah
8. Nabi Isa mengajarkan sunat
9. Nabi Isa mengajarkan berdoa pada ALLAH
10. Nabi Isa mengajarkan menuruti hukum Taurat
11. Nabi Isa melarang menghapus hukum Taurat setitik kecilpun
12. Nabi Isa mengharamkan semua jenis babi
13. Nabi Isa mengajarkan Shalat Tahajjud
14. Nabi Isa mengajarkan minta ampun cuma pada ALLAH
15. Nabi Isa tak pernah ajarkan minta ampun melalui tiang salibnya
16. Nabi Isa mengajarkan dosa waris itu tak betul
17. Nabi Isa mengajarkan jika TUHAN itu cuma 1, yaitu ALLAH
18. Nabi Isa mengajarkan jika dia cuma utusan ALLAH
19. Nabi Isa mengajarkan jika dia ialah Nabi bagi bani Israel sahaja
20. Dan banyak hal lainnya.... termasuk yg belum diposting... ^_^

Dan berbahagialah kita sebagai muslim kerana kita lah yg mengamalkan semua itu, Qur'an telah memurnikan ajaran-ajaran yg telah hilang & tak dilaksanakan oleh ummat terdahulu yang ingkar pada kitabnya sendiri.

Jadi,,, ada baiknya semua umat christiani meninggalkan ajaran gereja yg bertentangan dengan ajaran Nabi Isa.

Yohanes 14:15. "Jika kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahku.

Sesungguhnya, masih banyak BUKTI ayat soalan ini, tapi untok BUKTI diatas cukuplah untok orang berfikir. Dan dalam berfikir pun kena guna AKAL, ramai paderi cakap jika iman itu percaya dahulu, tapi Nabi Isa pun menyuruh agar gunakan AKAL dalam menyembah ALLAH.

Markus 12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap HATIMU dan dengan segenap JIWAMU dan dengan segenap AKAL budimu dan dengan segenap kekuatanmu.

Matius 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap HATIMU dan dengan segenap JIWAMU dan dengan segenap AKAL budimu.

Lukas 10:27 Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap HATIMU dan dengan segenap JIWAMU dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap AKAL budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
---------------------------------
Jika ada orang yg nak masok Islam, maka SEMUA dosa dia yang telah lalu PASTI diampuni ALLAH.

Qs.8 Anfaal:38. Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu: "Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), NISCAYA/PASTI Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi sesungguhnya akan berlaku sunnah orang-orang dahulu ".

Dan... Siapakah yang ingin masuk Islam?

Qs.2 Baqarah:256. Tidak ada paksaan untuk agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Mintalah ampun pada ALLAH, ALLAH Maha Pemaaf, dan hanya ALLAH sahaja yang boleh mengampuni dosa.

Qs.39 Zumar:53. Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Qs.29 'Ankabuut:7. Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.

Page ini dibuat untok ummat muslim sahaja dengan tujuan:
1. Melindungi ummat dari Missionaries Christian

2. Menguatkan Islam & akidah dengan bukti nyata Kitab-kitab yg ada.

3. Boleh melawan missionaries kafir yg cuba menarik dengan budaya, fikiran, busana, media massa agar anak Islam menjadi kafir....

4. Memutuskan hujjah para Pluralism, Liberalism yg mengatakan semua agama sama, semua agama baik, semua agama boleh masok surga.

5. Kebangkitan Islam, kerana Islam tak kan bangkit selama ummatnya masih tak yakin Islam & tak dapat buktikan islam sebagai satu-satunya agama sebenar

6. Dapat juga jika nak diguna untok membela diri saat ummat christian menyerang kita, kerana jika kita cakap:

Hai ummat chritian, dilarang makan babi kerana tertulis dalam Qur'an ayat ini & itu, maka mereka tak nak ikut kerana mereka tak percaya pada Qur'an... Tapi jika kita cakap: Hai ummat christian, jangan makan babi kerana babi pun tertulis haram dalam Imamat 11:7 & Ulangan 14:8,,, maka apakah mereka nak khianati pulak kitab ditangan mereka sendiri?

Kena di ingat jika bukan kita yg menyerang mereka, tapi mereka lah yg menyerang kita sejak semula pertama dahulu kala melalui mass media & segala cara.

Mereka lah yg menghina Nabi kita sementara kita tak pernah menghina Nabi Isa AS, kerana Nabi Isa AS itu tetaplah salah satu dari Nabi Mulia dari Islam yg WAJIB diimani.

Hak kita untok membela saudara & akidah kita.

Jika ada ummat christiani yg tengok ni, maaf, jangan la marah pd sy, tapi marah lah pada alkitab yg ada ditangan awak sendiri. Sy cakap bukan dari hati, tapi selalunya ada BUKTI NYATA dari kitab daripada christian & Qur'an.

Jika menyembah hanya kepada ALLAH itu salah... mana BUKTInya?

Sekali lagi... ISLAM TERBUKTI BENAR !!!
Christian terbukti mengingkari alkitab ditangan mereka sendiri... ^_^
-------------------
Page group ini, Insya ALLAH tak akan meminta UPAH berupa Zakat, Infaq, Shodaqoh, Jariyah, Bisnes, atau UPAH lainnya.

Qs. 25 Furqaan:57. Katakanlah: "Aku tidak meminta upah sedikitpun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan (mengharapkan kepatuhan) orang-orang yang mau mengambil jalan kepada Tuhan nya.

Tak sempurna iman seorang muslim sehingga ia mencintai muslim lain seperti mencintai diri sendiri. Salah satu bentuk cinta ini ialah Amar Ma'ruf Nahi Munkar.

Dan kemunkaran yg banyak terjadi masa ini ialah ramai orang disekitar kita berkata "Semua agama itu baik", "Semua agama itu benar", "Semua agama sama", "Semua agama masuk surga", "Semua agama dari TUHAN".

Betulkah ISLAM yg mulia ini disamakan dengan agama-agama lain???
Kita kena BUKTIKAN cuma Islam sahaja yg benar.

Sila copy paste & yg paling utama ialah menyebarkan & bagi tahu rakan + saudara lain guna email, picture post, wall post, TAG picture dan semua cara kena diguna untok menyebarkan PEMBUKTIAN ISLAM IALAH SATU-SATUNYA AGAMA YG BENAR.

Dakwahkanlah meski cuma 1 ayat shaja, mulakan dari saudara & rakan2 sekitar kita. Biar cuma sikit 1 ayat tapi disampaikan, lagi baik daripada ramai ilmu tapi cuma untok diri sendiri.

Tolong jemput/undang rakan + saudara di bawah gambar daripada page ini agar ramai orang saling ingat meng-ingati sesama insan:

Back to top Go down

MENJAWAB TUDUHAN MENURUT ALQUR’AN : MATAHARI TENGGELAM DI LAUT BERLUMPUR HITAM



Sumber: :Menjawab Faithfreedom Indonesia
Para antek FFI mengambil QS. Al-Kahfi : 86. Secara sepenggal tanpa memperhatikan ayat sebelumnya. Dalam ayat ini terdapat kata-kata : تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَمِئَةٍ yang bermakna “matahari tenggelam di dalam laut yang ber-lumpur hitam ”. Lantas mereka berkata : “Qur’an mengajarkan bahwa matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam”.
Sesungguhnya pemahaman ayat ini tidak sebagaimana yang mereka fahami, karena tidak ada se-orang ahli tafsir dari kalangan kaum muslimin yang menafsirkan ayat ini sebagaimana yang mereka fahami dengan kesempitan fikiran mereka.

Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam Tafsirnya mengomentari penafsiran yang demikian :
وأكثر ذلك من خرافات أهل الكتاب، واختلاق زنادقتهم وكذبهم
“Dan kebanyakan yang demikian itu berasal dari khurofatnya Ahli Kitab, dan karangannya kaum zindiq dan pendusta dari kalangan mereka.”
Makna kalimat “matahari tenggelam di dalam lautan” adalah makna kiasan, sebagaimana kalimat yang serupa sering dilontarkan oleh para ahli sastra, seperti : “ matahari pun hilang di telan bumi “, maknanya adalah kiasan, yaitu matahari menghilang seolah-olah ditelan bumi. Dan tidak ada se-orang ahli sastra pun yang menyalahkan kalimat ini, begitu pula dengan para ahli ilmu falaq, karena setiap pembicaraan dihukumi dengan tempatnya, sebagaimana tersebut dalam kaidah فِيْ كُلِّ مَقَامٍ مَقَالٌ
yaitu “setiap perkataan ada tempatnya”. Yakni, bila suatu perkataan dilontarkan tidak pada tem- patnya maka dapat dihukumi dengan salah, walau pun pada hakekatnya adalah benar. Seperti ketika dalam pelajaran sejarah ditanyatakan : “Kenapa Diponegoro bisa tertangkap ?”, lalu ada murid yang menjawab : “Karena taqdir.” Jawaban murid tersebut pada hakekatnya adalah benar, namun tidak pada tempatnya sehingga gurunya menyalahkannya. Bukankah demikian ?
Begitu pula ketika berbicara tentang ketinggian gaya bahasa, maka tidak disalahkan mengatakan : “matahari tenggelam ditelan lautan” dalam dalam ilmu balaghoh jenis kalimat ini disebut Majaz ‘Aqli yaitu kiasan yang dapat diterima oleh akal. Contoh lain dari Majaz ‘Aqli ini seperti pada kali- mat : “Hujan telah menumbuhkan tanam-tanaman”, padahal hakekatnya bukan demikian, karena Allah saja Yang bisa menumbuhkan tanam-tanaman melalui sari makanan yang dibawa oleh air hujan. Namun kesan yang segera terbesit dalam fikiran yaitu karena hujan maka tumbuh tanam-tanaman. Begitu pula bagi siapa pun yang berdiri di tepi pantai dari sebuah lautan yang luas ketika matahari tenggelam, maka ia melihat seolah-olah matahari tenggelam ditelan lautan. Tetapi hakekat nya tidaklah demikian. Inilah pemahaman yang disampaikan oleh seluruh ahli tafsir dari kalangan kaum muslimin tanpa ada perselisihan di dalam masalah ini.
Ada pun kalimat فِي عَيْنٍ حَمِئَةٍ “di dalam laut yang berlumpur hitam” menegaskan kepada kita adanya beberapa faidah sains, yaitu :
  1. Warna laut ditentukan oleh keberadaan dasarnya. Bila dasar laut berlumpur hitam, maka laut pun tampak berwarna hitam, seperti LAUT HITAM yang ada di sebelah utara Turki.
  2. Dasar dari lautan yang luas dan dalam adalah berwarna gelap, karena tidak ada cahaya yang masuk ke dasarnya, sehingga nampak terlihat berwarna hitam.
  3. Semakin gelap warna lautan bebas menandakan semakin dalam dasar lautnya.
Dengan demikian kalimat “matahari tenggelam di dalam laut yang berlumpur hitam “ menunjuk-kan keberadaan Dzulqarnain di tepi Laut Hitam atau di tepi lautan bebas yang luas dan dalam yang nampak dari sana seolah-oleh matahari tenggelam di telan lautan. Lalu di mana letak kenyentrikan ayat ini sebagaimana dituduhkan oleh mereka ?
Perhatikan konteks ayatnya baik-baik:
“Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulkarnain. Katakanlah: “Aku akan bacakan kepadamu cerita tantangnya. Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu maka diapun menempuh suatu jalan, Hingga apabila dia telah sampai ketempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: “Hai Dzulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka.”
(Al Qur’an 18:83-86)
Protes yang mereka utarakan ialah bagaimana mungkin Matahari terbenam di dalam laut yang padahal matahari jutaan kali lebih besar dari bumi dan mustahil terbenam kedalam laut yang berlumpur hitam! Mereka mengong-gong dengan membawa protes ini di setiap diskusi mengenai saintifik Al-Quran.
Ayat tersebut mengatakan, “ dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam” , dari potongan ayat ini saja sebenarnya sudah bisa menjawab protes mereka, dan merekapun sebenarnya memahaminya. Ayat tersebut memberitahukan pengelihatan itu menurut pengelihatan dan pandangan Dzulkarnaen, oleh karenanya Allah SWT tidak mengatakan bahwa “matahari terbenam”.
Dan di note ini saya sertakan sejumlah komentar dari para ahli tafsir, silahkan di ikuti.
Imam Al-Baidawi;
Ia (Dzulkarnaen) mungkin saja sampai di tepi pantai dan melihat matahari disitu karena sejauh mata memandang hanyalah air laut oleh karenanya Allah SWT mengatakan “ dia melihat matahari terbenam di dalam laut” namun tidak mengatakan bahwa “matahari terbenam”. (namun dia melihat matahari terbenam)(Al-Baidawi, Anwar-ut-Tanzil wa Asrar-ut-Taw’il, Volume 3, halaman 394. Diterbitkan oleh Dar-ul-Ashraf, Kairo, Mesir)
Imam Al-Qurtubi menyatakan;
Al Qaffal mengatakan: Maksudnya bukanlah dengan mencapai tempat dan terbit matahari sehingga ia dapat mencapai matahari dan menyentuhnya, karena matahari jauh diangkasa sana, disekitar bumi tanpa menyentuhnya dan terlalu besar untuk terbenam kedalam laut manapun yang berada dibumi. Ia jauh lebih besar dari bumi. Namun hal tersebut dimaksudkan bahwa ia telah mencapai ujung daerah yang masih berpenduduk di timur dan barat, kemudian Dzulkarnaen melihat kejadian itu – menurut pengelihatannya – terbenam kedalam laut yang berlumpur hitam seperti halnya kita mengamati matahari ditanah rata seolah-olah matahari itu masuk kedalam tanah. Oleh karenanya Allah berfirman:
“Hingga apabila dia (Dzulkarnaen) telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari”. (Al-Qurtubi, Al-Game’ le Ahkam-el-Qur’an, Volume 16, halaman 47. Published by Dar-ul-Hadith, Kairo, Egypt. ISBN 977-5227-44-5)
Imam Fakhr-ud-Deen Ar-Razi menyatakan;
Di kala Dzulkarnaen mencapai barat jauh dan tidak ada lagi dari berpenguhi, dia mlihat mahari seolah-olah terbenam kedalam laut berlumpur, namun bukan sebenarnya begitu. Hal yang sama seperti seorang pekalan melihat matahari seolah terbenam kedalam laut jika ia tidak dapat melihat bagian pantai, yang padahal matahari tersebut terbenam bukan kedalam laut.(Ar-Razi, At-Tafsir-ul-Kabir, Volume 21, halaman 166)
Imam Ibn Kathir menyatakan;
Hingga apabila dia (Dzulkarnaen) telah sampai ke tempat terbit matahari” berarti ia mengikuti arah yang benar hingga ia mencapai daerah terjauh, ia mungkin memulai perjalanan dari barat. Karena mencapai terbitnya matahari di langit adalah mustahil. Apa yang di katakana para periwayat dan pencerita mengenai ia berjalan dalam suatu masa dimuka bumi disaat matahari terbenam dibelakangnya adalah dusta, dan sebagian cerita-cerita ini adalah mitos para Ahli Kitab dan temuan-temuan kebohongan mereka.
“Ia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam “ berarti ia melihat matahari menurut pandangannya terbenam kedalam laut dan hal ini pun terjadi pada semua orang yang berada di pantai yang melihat seolah-olah matahari terbenam kedalamnya (kedalam laut). (Ibn Kathir, Tafsir-ul-Qur’ân Al-’Azim, Volume 5, halaman 120. Diterbitkan oleh Maktabat-ul-Iman, Mansoura, Mesir)
“Sehingga, apabila dia sampai di tempat terbenam Matahari, didapatinya matahari itu terbenam dalam mata air yang berlumpur hitam. Di sana didapatinya satu kaum. Kami berkata : Hai, Zulkarnain, adakalanya engkau siksa (kaum yang kafir itu) atau engkau perlihatkan kepada mereka kebaikan…” Surah al-Kahfi 18 ayat 86
Ungkapan ‘aynin hami’e’ yang terdiri dari kata ‘ayn’ = mata air’ dan ‘hami’ =lumpur atau dapat berarti pandangan yang kurang jelas Atau tipuan penglihatan, selain itu disana pun disebutkan adanya sekumpulan kaum manusia, kalau “hami” diartikan lumpur, tidak mungkin ada manusia yang hidup dalam lumpur, maupun dalam mata air. Itu sebabnya disana menggunakan kata ‘Hami’ yaitu pandangan yang kurang jelas
Jadi Maknanya jelas dari kalimat “didapatinya Matahari itu terbenam dalam mata air yang berlumpur hitam” adalah didapatinya, “nya” disini adalah Zulkarnaen, jadi Zulkarnaen melihat pandangan yang kurang jelas atau tipuan penglihatan matahari masuk kedalam mata air bukan.
Jika kita melihat matahari terbenam di layar televisi tepat seperti melihat matahari yang tenggelam di dalam laut. Warna-warni di layar berubah ketika matahari tenggelam di atas laut, ini terlihat berwarna keabu-abuan di layar televisi. Oleh karena itu, bagi orang-orang yang melihat hal ini, pemandangan terlihat seolah-olah tenggelam di dalam lautan berlumpur hitam.
Selain itu, ayat ini berhubungan dengan adanya belahan dunia ini. Ketika matahari di satu daerah belahan dunia timur tenggelam di sebelah barat, maka ditempat terbenamnya matahari itupun kita akan menemukan sekumpulan manusia di belahan bumi barat dan disini kita akan menemukan matahari malah terbit. Jadi ini sekaligus membuktikan bahwa bumi kita bulat. 

Sekedar untuk perbandingan biar adil, kalau mereka boleh membahas Alqur’an, kita juga boleh dunk membahas Alkitab. Sekarang coba kita kaji ayat kitab agama tetangga sebelah tentang konsep bumi, sebenarnya banyak sekali ayat Bible yang sangat tidak masuk akal dan bertentangan dengan IPTEK dan penelitian ilmiah. Kalau saya posting semua maka note ini akan terlalu panjang. Maka untuk kali ini saya akan bahas satu pokok bahasan saja yaitu tentang apakah bumi akan kiamat atau tidak menurut Alkitab. Kita lihat apakah ayat-ayat Bible itu masuk akal dan ilmiah.
Beberapa Ilmuwan telah mengatakan bahwa dunia akan kiamat, ada beberapa hipotesis, penelitian ilmiah & dugaan-dugaan. Beberapa di antara mereka mungkin benar dan sebagian mungkin bisa salah.
Tapi apapun itu apakah Dunia akan Musnah atau ada selamanya, keduanya tidak dapat terjadi dalam waktu bersamaan. Cuma salah satunya saja yang pasti terjadi
Sangat tidak masuk akal! Tapi itulah yang Bible,katakan dalam Ibrani 1:10-11 dan Mazmur 102:26-27 Tuhan menciptakan Langit dan Bumi dan keduanya akan Musnah.
Ibrani 1:10-11: Dahulu sudah Kauletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tangan-Mu.
Mazmur 102:26-27 : Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian, seperti jubah Engkau akan mengubah mereka, dan mereka berubah.
Dari kedua ayat ini dapat disimpulkan bahwa Tuhan menciptakan Langit dan Bumi dan keduanya akan Musnah.
Selanjutnya di bagian lain terdapat ayat-ayat yang benar-benar kebalikannya dari  Mazmur 78:69 dan Pengkotbah 1:4 bahwa bumi akan ada Untuk selamanya.
 Mazmur 78:69 :Ia membangun tempat kudus-Nya setinggi langit, laksana bumi yang didasarkan-Nya untuk selama-lamanya;.
Pengkotbah 1:4 :Keturunan yang satu pergi dan keturunan yang lain datang, tetapi bumi tetap ada.
Dari kedua ayat ini kesimpulannya bumi akan abadi
Jadi yang benar yang mana? Mereka tidak akan bisa untuk memilih yang mana diantara kedua ayat itu yang Tidak Ilmiah
Yang pertama atau yang kedua salah satunya harus Ilmiah, tidak bisa keduanya. Jika dianggap benar keduanya maka itu tidak akan mungkin, sesuatu yang jelas kontradiktif satu sama lain. Tapi jika dianggap benar salah satunya, kok bisa ayat alkitab ada yang salah, apa mungkin Tuhan salah dalam berfirman? atau Tuhan kok plin-plan?
Wallahu’alam bishshowab….

MENJAWA FITNAH MATAHARI MENGELILINGI BUMI

Di internet banyak sekali artikel yg memfitnah Alquran dg menulis bahwa bumi itu diam dan matahari mengelilingi bumi d dasar utama dari ayat di bawah ini

2. Dalil tentang matahari mengelilingi bumi

a. dalil bahwa bumi diam dan tidak bergerak

"Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan bergeser; dan sungguh jika keduanya bergeser tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun." (QS. 35:41)

Ayat ini menunjukkan bahwa bumi tidak bergerak. kalo bumi bergerak, berarti dia bergeser dan ini bertentangan dengan dhahir ayat ini.
 ______________________________________________________________________________

JAWAB:

Dari sini saja sudah kelihatan piciknya sang penulis yg ingin memfitna Alqura dengan jalan memmelintir ayat,perhatikan ayat di atas yg sengaja di plintir untu menguatkan fitnahannya padahal terjemahan aslinya tidak begitu


inna allaaha yumsiku alssamaawaati waal-ardha an tazuulaa wala-in zaalataa in amsakahumaa min ahadin min ba'dihi innahu kaana haliiman ghafuuraan
41. Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.

Prof. DR. Manshur Muhammad Hasban Nabiy mengatakan bahwa manusia baik dari kalangan awam maupun para ahli sejak berabad-abad lalu setelah turunnya Al Qur’an menyakini bahwa bumi diam tidak bergerak.
Kalau begitu bumi tidak memiliki gerakan yang bisa dirasakan secara lahiriyah seperti gerakan matahari secara lahiriyah dari timur ke barat walaupun Al Qur’an Al Karim menegaskan kepada manusia tatkala diturunkan tentang pergerakan bumi semetara mereka merasakan bahwa bumi itu diam pasti mereka akan mendustainya, dan sungguh terdapat penghalang antara mereka dengan hidayah.
Dan diantara himah dan mukjizat yang luar biasa didalam metode menyadarkan manusia terhadap Kitab Allah swt tentang pergerakan bumi pada porosnya serta pergerakannya mengelilingi matahari berbeda dengan berbagai macam isyarat yang menghasilkan dua pergerakan itu dengan metode yang menganjurkan kita untuk melakukan riset terhadap keduanya sehingga merasakan nikmat Allah kepada kita yang hasilnya adalah pergerakan bumi. Dan sesungguhnya Al Qur’an telah mengisyaratkan tentang pergerakan perpindahan perputaran bumi mengelilingi matahari sebagaimana firman Allah swt
وَتَرَى الْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِيَ تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِ صُنْعَ اللَّهِ الَّذِي أَتْقَنَ كُلَّ شَيْءٍ

Artinya : “Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu.” (QS. An Naml : 88)
Sebagaimana diketahui oleh para ahli astronomi bahwa awan tidaklah bergerak sendiri akan tetapi perpindahannya dibawa oleh angin, demikian pula gunung-gunung yang dilihat oleh seseorang, dia mengira bahwa gunung itu tetap di tempatnya padahal dia bergerak dengan cepat juga sementara manusia tidak melihatnya.
Hal itu bukanlah dikarenakan gunung-gunung atau orang-orang yang melihatnya yang memindahkannya akan tetapi bumi yang berpindah dengan cepat di antariksa alam semesta sebagaimana kecepatan angin terhadap awan. Dan kedua-duanya adalah ciptaan Allah swt yang telah meneguhkan segala sesuatu, Dia lah Yang Maha Suci yang mengirimkan angin yang menggerakkan awan dan Dialah swt yang menggerakkan bumi yang membawa gunung-gunung yang berjalan seperti perjalanan awan.
Inilah tafsir ilmiah terhadap kenyataan alam semesta didalamnya berupa peneguhan ciptaan-Nya yang menunjukkan akan kebesaran Sang Pencipta dan Kekuasaan Yang Maha Suci.
Para ahli tafsir klasik telah mengalami kekeliruan dalam mengambil pelajaran dari ayat yang memberikan isyarat akan kehancuran gunung-gunung sehancur-hancurnya pada hari kiamat !
Mereka perlu mendapat pemakluman dalam hal ini dikarenakan mereka belum mengetahui bahwa bumi bergerak dengan suatu gerakan, bukan harian maupun tahunan, karena itu mereka mengalami kekeliruan dalam memberikan arti terhadap apa yang menjadi tuntutan ilmiyah didalam sebuah ayat yang mulia serta lupa akan hal-hal yang menjadi mu’jizat bayani didalam ungkapan Al Qur’an yang menghalanginya untuk mengembalikannya (tafsir surat an Naml : 88, pen) kepada tafsir ukhrowi dikarenakan sebab-sebab berikut :
1. Gunung-gunung pada hari kiamat tidaklah ada dikarenakan ia akan berantakan dan hancur lebur, sebagaimana firman Allah swt :
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْجِبَالِ فَقُلْ يَنسِفُهَا رَبِّي نَسْفًا

Artinya : “dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, Maka Katakanlah: "Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya” (QS. Thaha : 105)

وَإِذَا الْجِبَالُ سُيِّرَتْ

Artinya : “dan apabila gunung-gunung dihancurkan.” (QS. At Takwir : 3)
Bagaimana manusia dapat melihat gunung-gunung yang telah hancur lebur dan tidak ada kesempatan pada hari itu untuk memikirkan gunung-gunung dan yang lainnya pada waktu yang diliputi dengan suasana mencekam dan mengerikan sebagaimana firman Allah swt :
يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ

Artinya ; “Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya.” (QS. Abasa : 34)
لِكُلِّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ

Artinya : “Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya.” (QS. Abasa : 37)
2. Firman Allah swt :

"...kamu sangka dia tetap di tempatnya“"
Hal itu terjadi di dunia bukan di akherat, dan dunia adalah negeri yang penuh dengan berbagai kemungkinan dan dugaan sedangkan akherat adalah negeri yang penuh dengan keyakinan, sebagaimana firman Allah swt :
ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ

Artinya : “dan Sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin.” (QS. At Takatsur : 7)
3. Firman Allah swt diakhir ayat :
إِنَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَفْعَلُونَ 

Artinya : “Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. An Naml : 88), maksudnya Maha Mengetahui apa-apa yang kalian kerjakan sekarang di dunia dan akherat adalah negeri pembalasan bukan negeri untuk beramal atau bekerja.
4. Firman Allah swt :
صُنْعَ اللَّهِ الَّذِي أَتْقَنَ كُلَّ شَيْءٍ

Artinya : “(Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu.” (QS. An Naml : 88) memberikan isyarat kepada dunia dikarenakan kehancuran, kerusakan dan keruntuhan pada hari kiamat tidaklah dinamakan dengan shun’an (perbuatan) dan tidak juga termasuk dalam ‘itqon (kekokohan), sebagaimana disebutkan oleh DR. Al Ghamrawi dan az Zamakhsyari sajalah yang mengetahui dengan perasaan yang fashih akan ketidaksesuaian antara firman Allah صنع الله اللذى أتقن كل شيء dengan kehancuran gunung-gunung pada hari kiamat.. dia mengatakan,”Makna hari ditiupkannya sangkakala, begini dan begitu, Allah memberikan pahala kepada orang-orang yang berbuat baik dan mengadzab orang-orang yang jahat.”
Kemudian berkata صنع الله maksudnya adalah pemberian pahala dan sangsi. Dan menjadikan صنع (perbuatan) ini diantara kalimat segala sesuatu yang diteguhkan, dan dipakainya kalimat itu sebagai hikmah dan kebenaran hingga akhir perkataannya yang kemudian banyak ditentang oleh selainnya seperti Abu Hayyan walaupun mereka semua belum mengetahui isyarat ayat ini terhadap pergerakan bumi !
Dan seandainya Az Zamakhsyari dan Abu Hayyan mengetahui apa yang kita ketahui pada hari ini berupa perputaran bumi mengelilingi matahari dengan cara-cara yang jelas dan pergerakannya di antariksa serta apa yang telah ditetapkan oleh sunnah ilahiyah yang rinci dan apa-apa yang memberikan manfaat kepada manusia pasti mereka akan mengagungkan Allah dan bersegera kepada makna yang terdapat didalam ayat serta membuat perumpamaan dengan bukti-bukti kongkrit lagi nyata dan mereka akan mengetahui ajakan didalam “Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka Dia tetap di tempatnya, Padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.” (QS. An Naml : 88)
Ia adalah ajakan yang ditujukan kepada manusia saat ini pada zaman iptek dan di setiap zaman yang akan datang yang menunjukkan akan satu tanda dari tanda-tanda kekuasaan Allah yang besar sebagai sebab mendapatkan hidayah dari Allah sebagaimana Allah menunjukkan didalam dua ayat sebelumnya akan pergerakan kumparan pada bumi dialam firman-Nya
أَلَمْ يَرَوْا أَنَّا جَعَلْنَا اللَّيْلَ لِيَسْكُنُوا فِيهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًا إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Artinya : “Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat padanya dan siang yang menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.” (QS. An Naml : 86)

Susunan perkataannya menunjukkan pergerakan bumi di dunia yang menjatuhkan argumentasi para ahli tafsir klasik bahwa ayat :
وَيَوْمَ يُنفَخُ فِي الصُّورِ فَفَزِعَ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَمَن فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَن شَاء اللَّهُ

Artinya : “dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.” (QS. An Naml : 87)
Didalam kedua ayat tersebut terdapat isyarat terhadap penafsiran akherat dengan hancurnya gunung-gunung pada hari kiamat, Imam Asy Syeikh Asy Sya’rawi mengatakan bahwa perumpamaan Al Qur’an مر السحاب (sebagai jalannya awan) menjadikan kita bertanya-tanya.
Mengapa Allah tidak mengatakan مر الرياح (jalannya angin), مر العواصف (jalannya angin angin topan) مر الأمواج (jalannya ombak) atau lafazh yang lainnya.. dikarenakan awan tidaklah bergerak sendiri akan tetapi didorong dengan suatu kekuatan yaitu kekuatan angin, dengan ini Allah swt menyadarkan kita bahwa pergerakan gunung di sini bukanlah pergerakan dengan sendirinya seperti pergerakan bumi dan sebagaimana pergerakan angin akan tetapi gunung-gunung berjalan dihadapanmu sebagaimana pergerakan awan yaitu bergerak dengan pergerakan bumi dan mengapa Allah swt tidak mengatakan .... “Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan, berlari atau bergerak...?” Karena itu Allah swt menghindari lafazh-lafazh yang menunjukkan bahwa gunung-gunung bergerak dengan sendirinya, inilah i’jaz (keagungan Al Qur’an)
Prof. Manshur juga menjelaskan bahwa betul telah dibuktikan secara ilmiyah bahwa bumi berputar mengelilingi matahari sekali setiap 365,25 hari dengan kecepatan perputarannya mencapai sekitar 67.000 mil/jam dan itu didalam orbit setengah diameternya yang sekitar 93.000.000 mil, dan dengan ini bumi tetap tegak diatas porosnya dan tidak melemparkan kita dari permukaannya.
Kembali kepada surat An Naml : 86 – 88 bahwa ayat yang pertama menunjukkan kenyataan salah satu pergerakan bumi, yaitu pergerakan pada porosnya dengan pergantian malam dan siang, sebagaimana firman-Nya :
أَلَمْ يَرَوْا أَنَّا جَعَلْنَا اللَّيْلَ لِيَسْكُنُوا فِيهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًا

Artinya : “Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat padanya dan siang yang menerangi?” (QS. An Naml : 86) dan isyarat pada ayat ketiganya tentang pergerakan lain dari bumi didalam firman-Nya :
وَتَرَى الْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِيَ تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِ صُنْعَ اللَّهِ الَّذِي أَتْقَنَ كُلَّ شَيْءٍ
Artinya : “Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka Dia tetap di tempatnya, Padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu.” (QS. An Naml : 88)
Pergerakan Bumi Bersama Matahari
Kita telah mengetahui sejak abad XVI M bahwa bumi berputar pada porosnya serta mengelilingi matahari kemudian terjadi penjelasan pada abad XX M bahwa matahari tidaklah diam di pusat seluruh planetnya, akan tetapi bergeraknya dengan dua gerakan didalam galaksi bima sakti, sebagaimana berikut :
1. Pergerakan matahari secara serasi dengan bintang-bintang galaksi disekitarnya dengan kecepatan 43.000 mil/jam terhadap bintang vega.
2. Pergerakan matahari pada saat yang sama mengelilingi pusat galaksi dengan kecepatan perputarannya mencapai 54.000 mil/jam.
Dan dimana seluruh planetnya—yang sembilan dan satelit-satelitnya termasuk bumi dan bulannya, ikatan-ikatan planetnya serta komet-kometnya—menyertai matahari sementara kita diatas bumi akan bergerak bersama matahari didalam gerakan pertama dan kita berputar bersama matahari didalam gerakan kedua di alam galaksi.
Dan suatu kebenaran yang mengagumkan adalah bahwa kedua gerakan tersebut sempurna analoginya... sebagaimana disebutkan didalam Al Qur’an Al Karim :
1. Pergerakan matahari.
وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَّهَا ذَلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ

Artinya : “Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui.” (QS. Yaasin : 38)
Kata kerja تجرى (berjalan) tampak sesuatu yang nisbi dimata manusia akan pergerakan matahari setiap harinya dari timur ke barat, ia adalah gerakan yang menipu bagi matahari karena yang bergerak adalah bumi, bumilah yang berputar mengelilingi dirinya dari barat ke timur sehingga tampak bagi kita bahwa matahari yang begerak secara nisbi ke arah yang berlawanan dengan gerakan pohon apabila anda lihat dari jendela kereta api... Hal inilah yang tidak diketahui oleh para ahli tafsir klasik.
(والشمس تجرى) “matahari berjalan” merupakan mu’jizat ilmiyah yang besar yang tidak terfikirkan oleh seseorang sehingga disingkap oleh para ahli fisika antariksa setelah tersedianya alat-alat teropong dan memungkinkan tafsir dengan efek doppler yang memunculkan penyingkapan terbesar dipertengahan abad XX ini dan Maha Suci Allah yang menjadikan gumpalan dari api sebanding kurang lebih dengan 333.000 kali gumpalan bumi berputar di kerajaan Allah dengan kecepatan 43.000 mil/jam.
Selanjutnya firman Allah لمستقر لها “ditempat peredarannya” ... sebenarnya bahwa tempat peredaran yang menjadi akhir dari pergerakan matahari adalah diantara perkara yang ghaib yang tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui yang menetapkan pergerakan dengan keadaannya yang berakhir sampai tujuannya pada waktu yang hanya Allah saja yang mengetahuinya sebagai petunjuk akan berakhirnya matahari pada masa yang akan datang sebelum atau saat terjadi kiamat.
Beliau juga mengatakan bahwa sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa makna tempat peredaran adalah pergerakan matahari secara lahiriyah dan merubah posisinya di sebelah timur dan barat pada orbit satu tahun dan kembali lagi secara lahiriyah setiap tahun antara ujung kedua tempat itu, matahari sampai ke ujung keduanya itu pada waktu musim dingin dan musim panas dan tidak menyalahi keduanya dan setiap tempat dari kedua ujung itu memiliki tempat peredarannya.
Menurut pandangan para ahli tafsir, yaitu sekali pada waktu musim dingin dan sekali pada waktu musim panas karena mereka menetapkan bahwa matahari apabila tiba di salah satu dari kedua tempat itu maka ia mulai untuk kembali secara bertahap sehingga tiba di tempat yang lainnya selama enam bulan. Ini bukanlah tempat peredaran kecuali apabila dilihat dari aspek majaz, dan kita memaklumi para ahli tafsir dikarenakan mereka belum mengetahui bahwa pergerakan lahiriyah matahari merupakan hasil dari pergerakan bumi mengelilingi dirinya sendiri setiap hari dan mengelilingi matahari setiap tahun.. dengan ini jelaslah mukjizat (keagungan) didalam ayat di surat Yaasin “Dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha mengetahui.”
Subhanallah ternyata Al Qur’an mengatakan kepada setiap manusia yang berbeda dengan akal dan zaman mereka, dan yang terpenting di sini adalah bahwa bumi bergerak bersama matahari di angkasa raya.
2. Pergerakan matahari pada orbitnya mengelilingi galaksi.
Telah dibuktikan melalui teropong pada masa kini bahwa matahari adalah bintang didalam galaksi bima sakti yang mencakup 130 juta bintang seperti matahari kita yang tersebar di cakram galaksi yang cembung di pusat dengan ketebalan mencapai 10.000 tahun cahaya dan diameter galaksi mencapai 100.000 tahun cahaya sedangkan letak matahari berada pada 33.000 tahun cahaya dari pusat dan itu pada salah satu lintasan yang berputar bersama matahari mengelilingi pusat galaksi sekali setiap 250 juta tahun dengan kecepatan putaran matahari mencapai 540.000 juta mil/jam.Sungguh suatu kecepatan yang sangat kencang dan konstan bagi matahari dan bumi kita yang menyertainya tanpa kita merasakan perputaran angkasa raya ini dan yang telah ditunjukkan Al Qur’an dua kali didalam firman-Nya :
لَا الشَّمْسُ يَنبَغِي لَهَا أَن تُدْرِكَ الْقَمَرَ وَلَا اللَّيْلُ سَابِقُ النَّهَارِ وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ

Artinya : “Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. dan masing-masing beredar pada garis edarnya.” (QS. Yaasin : 40)
Artinya : “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (QS. Al Anbiya : 33)—(sumber : www.55a.net)
Prof. DR. Manshur Muhammad Hasban Nabiyy adalah penulis buku “I’jazul Qur’an fii Aafaqiz Zaman wal Makan” (Keagungan Al Qur’an di cakrawala zaman dan tempat)
Wallahu A’lam.

________________________________________________________________________________


SEKARANG BAGAIMANAKAH TANGGAPAN ALKITAB MENGENAI MATAHARI DAN BUMI???
 

Galileo: “matahari adalah pusat tata surya", alkitab: “Bumi adalah pusat tata surya"


Dalam abad pertengahan, manusia dipandang sebagai salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang melebihi makhluk-makhluk lainnya, pandangan yang sejalan dengan keyakinan agama serta menganggap bahwa bumi tempat manusia hidup merupakan pusat dari alam semesta. Tapi pandangan ini digoyahkan oleh Galileo yang membuktikan bahwa bumi tempat tinggal manusia, tidak merupakan pusat alam raya. Ia hanya bagian kecil dari planet-planet yang mengitari matahari. Pandangan yang didukung oleh penelitian ilmiah ini, bertentangan dengan penafsiran Kitab Suci (Kristen) dan membuka satu lembaran baru dalam sejarah manusia Barat yang menimbulkan krisis keimanan dan krisis lainnya.

Galileo, setiap orang mengetahuinya, dipersalahkan pertama-tama secara pribadi pada 1616, dan kemudian secara publik pada 1633. Di depan publik itulah dia mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan pernah mempertahankan pendapatnya lagi bahwa bumi berotasi atau berevolusi.

Memang, inkuisisi berhasil mengakhiri sains di Italia, namun gagal mencegah para ilmuwan untuk mengadopsi teori heliosentris. Dan justru gereja melakukan kesalahan yang harus disesalkan di kemudian hari. Terbukti banyak pembelaan atas Galileo serta pembenaran atas teori-teorinya

Galileo mengatakan “matahari adalah pusat tata surya, bukan bumi sebagai pusat tata surya” dan hal tersebut tertuang dalam karyanya “matahri centris” dan hal tersebut bertentangan dengan keyakinan gereja saat itu yang sesuai dengan alkitabnya mengatakan bahwa “Bumi adalah pusat tata surya, matahari mengelilingi bumi” (Yoshua 10:12-13).

dalam 2Petrus 1:20-21

Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah (2Petrus 1:20-21).

berdasarkan ayat diatas maka :”Dengan tuduhan kafir, otoritas tertinggi kemudian merasa terganggu dan berkewajiban memanggilnya. Sejarah mencatat, Rabu, 22 Juni 1632, vonis terhadap Galileo dijatuhkan dan ia dikenai hukuman rumah karena dianggap telah mengganggu keimanan umat. Lebih tragis ia di cap pemberontak dan dianggap melecehkan kitab suci dengan membuat tafsir sendiri.

dan Galileo secara resmi dikucilkan oleh Gereja Katolik dan dipaksa untuk bertobat, namun Galileo menolaknya sehingga dia dipenjarakan di rumahnya sendiri sampai meninggalnya.

Galileo baru diampuni secara resmi oleh Gereja Katolik pada Oktober 1993 oleh Paus Joanes II.

1 Bumi tidak bergerak dan diam di tempat, :

Mazmur 104:5

yang telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyang untuk seterusnya dan selamanya

You have set the earth FIRMLY ON ITS FOUNDATIONS, AND IT WILL NEVER BE MOVED. (Today’s English Bible, Psalms 104: 5)

http://www.sabda.org/alkitab/tb/?kitab=19&pasal=104

2. Matahari mengelilingi bumi.

Matahari terbit, matahari terbenam, lalu TERBURU-BURU MENUJU TEMPAT IA TERBIT KEMBALI. (Pengkhotbah 1: 5)

http://www.sabda.org/alkitab/tb/?kitab=21

3. Bumi berbentuk datar (memiliki 4 sudut)

And he shall set up an ensign for the nations, and shall assemble the outcasts of Israel, and gather together the dispersed of Judah from the FOUR CORNERS OF THE EARTH. (King James Version Bible, Isaiah 11 : 12)

The Lord will raise a signal flag to show the nations that he is gathering together again the scattered people of Israel and Judah and bringing them back from the FOUR CORNERS OF THE EARTH. (Today’s English Bible, Isaiah 11 : 12)

11:12

Ia akan menaikkan suatu panji-panji bagi bangsa-bangsa, akan mengumpulkan orang-orang Israel yang terbuang, dan akan menghimpunkan orang-orang Yehuda yang terserak dari keempat penjuru bumi.

” Lalu Yosua berbicara dihadapan bangsa Israel: “Matahari berhentilah engkau di atas gibeon dan engkau bulan diatas lembah Ayalon!” Maka berhentilah Matahari dan Bulan pun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. bukankah hal itu tertulis dalam Kitab Orang Jujur? (Yosua 10:12-13).

1. Bukti tertulis

a. Surat-surat yang dikisahkan oleh PUTRI GALILEO, adalah sebuah

bukti tertulis.

b. Sejarah mencatat teori yang dikemukakan oleh GALILEO adalah

benar.

c. Permohonan maaf yang disampaikan oleh Paulus atas tindakan

GEREJA kepada GALILEO atas teorinya.

2. Bukti Tidak tertulis

Pahatan Galileo di Basilica of Santa Croce, Florence, Italia, adalah penghargaan yang diberikan Gereja Katolik kepada Galileo Galilei.

http://www.gepembri.org/id/article/a_808011.htm

berdasarkan ayat :

[b] Yang terutama harus kamu ketahui, ialah  bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri , sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah [b/](2Petrus 1:20-21)

Maka :

“Dengan tuduhan kafir, otoritas tertinggi kemudian merasa terganggu dan berkewajiban memanggilnya. Sejarah mencatat, Rabu, 22 Juni 1632, vonis terhadap Galileo dijatuhkan dan ia dikenai hukuman rumah karena dianggap telah mengganggu keimanan umat. Lebih tragis ia di cap pemberontak dan dianggap melecehkan kitab suci dengan membuat tafsir sendiri.”

Wassalam,

Rabu, 14 Maret 2012

kisah Talut dan Jalut

Kisah ini terjadi sesudah zaman Nabi Musa di mana orang Bani Israil telah meminta kepada nabi mereka yaitu Nabi Samuel  untuk mengangkat seorang raja untuk memerangi Jalut yang telah mengusir mereka dari kampungnya."Angkatlah seorang raja untuk kami, niscaya kami berperang di jalan Allah." kata mereka.
"Jangan-jangan jika diwajibkan atasmu berperang, kamu tidak akan berperang juga," jawab Nabi Samuel.
"Mengapa kami tidak akan berperang di jalan Allah, sedangkan kami telah diusir dari kampung halaman kami dan dipisahkan dari anak-anak kami," jawab mereka.
Namun, ketika perang itu diwajibkan atas mereka, mereka berpaling, kecuali sebagian kecil dari mereka. Terbuktilah anggapan Nabi Samuel tersebut.
Kemudian, Nabi Samuel menyatakan bahwa Allah telah mengangkat Talut, seorang petani dan peternak miskin dari desa, menjadi raja mereka, dan keputusan itu telah dibangkang sepenuhnya oleh mereka.
"Bagaimana Talut memperoleh kerajaan atas kami, sedangkan kami lebih berhak atas kerajaan itu daripadanya, dan dia tidak diberi kekayaan yang banyak?" jawab mereka.
"Allah telah memilihnya menjadi raja kamu dan memberikan kelebihan ilmu dan kekuatan. Allah memberikan kerajaan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui," jawab Nabi Samuel.
Lalu didatangkan kepada mereka bukti yaitu Tabut, peti kayu berlapiskan emas yang didalamnya berisi ketenangan dan peninggalan keluarga Nabi Musa dan Harun (At Thobari).
Ketika Talut membawa bala tenteranya sejumlah 80 Ribu orang (riwayat lain 300 Ribu orang) untuk melawan tentara Jalut termasuk didalamnya Nabi Daud. Talut berkata, "Allah akan menguji kamu dengan sebuah sungai. Maka barang siapa meminum airnya, dia bukanlah pengikutku. Dan barang siapa tidak meminumnya, maka dia adalah pengikutku kecuali mengambil secukupnya dengan tangan"
Tibalah mereka pada sebuah sungai antara Urdus (Jordan) dan palestin nafsu mereka mengalahkan segalanya. Banyak dari tentara Talut melanggar perintah tersebut dengan meminum air sepuas-puasnya pada sungai tersebut. Dan tentara Talut menyusut menjadi 319 orang (riwayat lain, 313) yang tetap taat terhadap perintah Talut dengan minum secukupnya.
Setelah itu, mereka meneruskan perjalanan, Talut dan orang-orang yang beriman bersamanya menyeberangi sungai itu, mereka yang tidak taat  berkata, "Kami tidak kuat lagi pada hari ini melawan Jalut dan bala tenteranya".
Namun, bagi mereka yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah pula berkata, "Betapa banyak kelompok kecil mengalahkan kelompok besar dengan izin Allah. Dan Allah berserta orang-orang yang sabar."
Maka, semakin berkuranglah tentera Talut yang terus berjuang. Mereka berhasil melewati ujian-ujian Allah. Mereka sangat kuat dan bersemangat. Mereka tidak seperti orang-orang yang luntur iman mereka, yang telah  keluar sebelum sempat berhadapan dengan bala tentera Jalut.
Dan ketika mereka maju melawan Jalut dan tentaranya, mereka berdoa, "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir"
Meskipun dengan jumlah tentara yang sedikit, Talut tetap maju melawan Jalut. Kedua pasukan pun bertemu dan terjadilah perang tanding satu lawan satu. Daud juga mendapat giliran. Ia berani melawan Jalut, pemimpin pasukan lawan. Melihat sosok kecil Daud, Jalut meremehkannya dengan menggertak, " Enyahlah kau, aku tidak suka membunuh anak kecil." Tidak mau kalah, Daud menyahut, " Aku suka membunuhmu." Serangan Daud ternyata merepotkan Jalut. Daud mampu mengalahkan, bahkan membunuh Jalut. Dengan demikian, pasukan Talut memetik kemenangan. Keberhasilan Daud ini menjadi buah bibir di kalangan Bani Israil.
Dan akhirnya beberapa tahun kemudian, Allah memberikan kekuasaan pada Daud menggantikan Talut dan mengangkat Daud menjadi Nabi.
Sumber: Surah Al Baqoroh ayat 246-252 dan berbagai sumber.